Dunia Fatamorgana

Dunia yang damai
Dunia yang aku impikan
Dunia yang sepi dan sunyi
Dentingan jam pun seolah tak terdengar
Digantikan dengan alunan musik yang begitu indah

Di dunia itu
Aku melihat dirinya
Sosok yang selama ini aku rindukan
Kutatap kedua bola matanya
Begitu bersinar seolah sang bintang
Kemudian dirinya tersenyum
Dan senyum itulah yang menyadarkanku
Bahwa dunia itu adalah semu, maya dan begitu abstrak
Dunia yang hadir karena rasa rindu
Rasa rindu kepada dirinya yang tak bisa lagi untuk aku pendam
Dunia itu khayalan
Dunia itu tak nyata
Tapi dunia itu ada
Sebab aku tahu
Dunia itu adalah dunia fatamorgana