“Sifat dan perlakuan setiap orang
sewaktu-waktu bisa saja berubah pada kita. Jadi kita harus siap kapanpun
perubahan itu benar-benar terjadi”
Hai readers <3 Mungkin kamu
pernah akrab sama orang. Pas lagi akrab-akrabnya kamu sama dia, dia itu baik
banget sama kamu. Misalnya saja sama teman atau sahabat kamu. Apalagi kalau
teman atau sahabat kamu itu lawan jenis kamu.
Teman atau sahabat kamu itu awalnya baik banget sama kamu. Mulai dari dia perhatian sama kamu, dia selalu hibur kamu, dia dengar kalau kamu lagi pengen curcol, dia beri kamu motivasi, dia yang sms kamu diluan, dia yang menyapamu diluan, dia yang melemparkan senyum padamu diluan dan apapun yang dia lakukan ke kamu itu bisa buat kamu nyaman pas akrab sama dia. Tapi suatu saat entah karena dia sudah punya teman atau sahabat baru atau mungkin karena dia sudah mencapai titik kejenuhan akrab dengan kamu, tiba-tiba perlakuan dan sifat dia ke kamu berubah. Tanpa kamu ketahui sebabnya, seketika dia berubah. Dia tak lagi menyapa dan memberikanmu senyuman ketika kamu dan dia sedang berpapasan. Dan semua perlakuannya yang dulu membuat kamu sangat nyaman kini telah tak diberikannya lagi padamu. Seperti ada ruang pembatas diantara kamu dan dia yang dulu akrab. Kamu mencoba bertanya kepadanya apa kesalahan yang kamu perbuat kepadanya sehingga dia mulai menjauh darimu. Kemudian dia menjawab bahwa kamu tak mempunyai satupun kesalahan yang membuat dia menjauh darimu. Dari sini kamu mengambil kesimpulan bahwa dia sama sekali tak membencimu atas kesalahan yang memang benar-benar tak pernah kamu perbuat. Tapi kamu masih bingung mengapa dia menjauhimu. Kamu masih terus mencari-cari alasan mengapa dia berubah.
Teman atau sahabat kamu itu awalnya baik banget sama kamu. Mulai dari dia perhatian sama kamu, dia selalu hibur kamu, dia dengar kalau kamu lagi pengen curcol, dia beri kamu motivasi, dia yang sms kamu diluan, dia yang menyapamu diluan, dia yang melemparkan senyum padamu diluan dan apapun yang dia lakukan ke kamu itu bisa buat kamu nyaman pas akrab sama dia. Tapi suatu saat entah karena dia sudah punya teman atau sahabat baru atau mungkin karena dia sudah mencapai titik kejenuhan akrab dengan kamu, tiba-tiba perlakuan dan sifat dia ke kamu berubah. Tanpa kamu ketahui sebabnya, seketika dia berubah. Dia tak lagi menyapa dan memberikanmu senyuman ketika kamu dan dia sedang berpapasan. Dan semua perlakuannya yang dulu membuat kamu sangat nyaman kini telah tak diberikannya lagi padamu. Seperti ada ruang pembatas diantara kamu dan dia yang dulu akrab. Kamu mencoba bertanya kepadanya apa kesalahan yang kamu perbuat kepadanya sehingga dia mulai menjauh darimu. Kemudian dia menjawab bahwa kamu tak mempunyai satupun kesalahan yang membuat dia menjauh darimu. Dari sini kamu mengambil kesimpulan bahwa dia sama sekali tak membencimu atas kesalahan yang memang benar-benar tak pernah kamu perbuat. Tapi kamu masih bingung mengapa dia menjauhimu. Kamu masih terus mencari-cari alasan mengapa dia berubah.
Kembali pada kutipan diatas. “Sifat
dan perlakuan setiap orang sewaktu-waktu bisa saja berubah pada kita. Jadi kita
harus siap kapanpun perubahan itu benar-benar terjadi” . Jadi buat kamu yang masih mencari-cari alasan
mengapa seorang teman atau sahabat menjauhimu, kutipan tersebut mungkin tepat
untuk menjawabnya.
0 komentar:
Posting Komentar