Kamis, 02 Agustus 2012

Ulang Tahun Terakhirku

Diposting oleh Unknown di 20.06

ALUNA.Kali ini berjalan diantara tetesan air hujan.Menangis dan air matanya sedang berbaur dengan tetesan air hujan yang membasahi pipi dan seluruh tubuhnya.Hal itu membuat tak seorangpun mengetahui bahwa Aluna sedang menangis.
"Ntah apa yang membuatku menangis kali ini.Apakah perasaan haru karena sebentar lagi adalah ulangtahunku yang ke14? Ataukah mungkin perasaan takut dan sedih jika dihari ulang tahunku nanti seseorang yang selama ini kuharapkan kembali tak kunjung datang untuk menemuiku?" lamun Aluna diantara tetesan air hujan.                                                 
Sesaat setelah lamunan Aluna berakhir, tibatiba hujan reda dan digantikan dengan indahnya pelangi disore hari.Aluna lalu berjalan pulang, mandi dan bersantai dikamarnya.Didalam kamarnya,Aluna ditemani dengan secangkir cappuchino hangat sedang menandai kalender kecil biru miliknya."Ini sudah coretan yang ke23, 5 hari lagi adalah ulang tahunku yang ke14.Ku harap kado terindah itu bisa kudapatkan"ucapnya sembari berdoa kecil.Sudah 23 hari semenjak Rasty dan Ramzy berjanji akan membuat Brian sebagai kado terindah untuk Aluna dihari ulang tahunnya yang ke 14 nanti,Aluna selalu mencoret kalender sebagai penanda bahwa sebentar lagi adalah ulang tahunnya yang ke 14 dan disaat itulah Rasty dan Ramzy akan menepati janjinya yakni memberikan Aluna suatu kado terindah.Rasty dan Ramzy merupakan sahabat Aluna yang mengerti akan kehidupan Aluna begitupula dengan perasaannya.Sedangkan Brian adalah mantan pacar Aluna, yang dimaksudkan Aluna sebagai seseorang yang diharapkannya kembali sekaligus sebagai kado terindah yang akan diberikan oleh Rasty dan Ramzy nanti.
Hari ini, selasa tanggal 28November 2011, tepat dicoretan ke28 adalah saat dimana Aluna berulang tahun yang ke14. Kebetulan hari ini didaerah tempat Aluna tinggal diadakan perayaan, jadi seluruh sekolah didaerah tersebut dilburkan. Saat itu, dipagi harii seusai mandi,Aluna berdandan dihadapan cermin besar didalam kamarnya.Kali ini Aluna berusaha berdandan secantik mungkin.Harapannya, Rasty dan Ramzy akan menepati janjinya untuk memberikan Aluna kado suatu kado terindah yang diinginkannya, yaitu membuat Brian datang untuk menjadi pacar Aluna kembali.Longdress biru-putih lengan panjang yang dikenakan oleh Aluna ditambah denga pita merah mudah yang dipakai dirambutnya yang terurai sebahu itu membuat Aluna terlihat semakin anggun dan tampak feminim, padahal dihari-hari biasa,Aluna selalu berdandan layaknya seorang anak tomboy.
Aluna masih duduk didepan cermin.Tibatiba Rasty dan Ramzy mengetok pintu."Toktok!Pagi Lun.Ini aku,Rasty.Aku kesini bareng Ramzy"teriak Rasty dari balik pintu kamar Aluna."Masuk aja Ras,Ram, pintunya gak dikunci koq!"balas Aluna yang masih terus bersisir.Rasty dan Ramzy pun masuk dan membawakan sebuah kue tart  dengan lilin yang berbentu angka 14."Happy Birthday yah Lun"ucap Rasty dan Ramzy yang hampir bersamaan."Ia.Thanks yah Ras,Ram.Btw, koq kalian cuma berdua?Briannya mana?"kata Aluna setengah memucat mengetahui kedua sahabatnya itu datang tanpa keikutsertaan Brian."Mm, gini Lun,aku dan Rasty udah berusaha ngebujuk Brian, tapi tetap aja Brian gak mau ikut.Katanya dia belum mau ketemu ama kamu"kata Ramzy sembari menyalakan lilin yang akan ditiup Aluna.Mendengar perkataan Ramzy barusan, tibatiba tubuh Aluna terasa lemas, menggigil dan seolah-olah kaku.Saat akan meniup lilin, hidung Aluna mengeluarkan darah.Dan, Braakk!! Aluna jatuh pingsan.Tubuhnya terkapar dilantai.Kemudian Ramzy mengangkatnya ketempat tidur.
Ktika pingsan,Aluna bermimpi.Dalam mimpinya itu,Aluna melihat sesosok cowok yang sepertinya dikenalnya.Dan tak lain sosok itu adalah Brian.Dari jarak agak kejahuan, Brian seolah berjalan pergi menjauh dari Aluna.Aluna berteriak memanggil nama Brian, akan tetapi suara Aluna tak keluar karena tenggorokannya kering seperti tak minum beberapa hari.Karena tak mendengar teriakan Aluna,Brian pun semakin menjauh  dan tubuhnya telah tertutupi oleh kabut putih. Aluna mengejar Brian, tapi langkahnya terhenti ketika melihat jurang yang sangat dalam dibalik kabut putih itu.Hal itu menandakan bahwa Aluna tak bisa lagi besama dengan Brian.Kini dunia mereka telah berbeda.Penyakit leukimia bawaan Aluna sejak kecil mengharuskan Aluna meninggal diusianya yang tepat 14tahun.Mengetahui Aluna telah tiada, kedua sahabatnya menangis. Rasty yang menangis histeris terus memeluk tubuh Aluna.Sedangkan Ramzy ditengah tangisannya melihat sepucuk surat yang terletak di meja depan cermin kamar Aluna.
To : Brian
Aku tahu kau tak pernah dan takkan pernah menyayangiku seperti aku menyayangimu.Maafkan aku yang selama ini teerus memaksamu.Ntar lagi aku akan pergi untuk selamanya.Kalau nanti aku udah meninggal, aku mau tiap hari ultahku, kamu lihat bintang yah! Karena aku udah nyuruh bintang untuk sampein kata "I Miss U" aku ke kamu.Aluna pasti kangen banget ama Brian nantinya. I Miss You :'( :*
                                                                                                                                         By :Aluna

0 komentar:

Posting Komentar

 

Skenario Kehidupan Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea